Bendungan Leuwi Keris yang akan dibangun di Ciamis bakal menenggelamkan sekitar 500 hektare lahan sawah dan kebun. Proses pembuatan bendungan ini yakni dengan membendung Sungai Citanduy yang berada di Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.
Bupati Ciamis Iing Syam Arifien mengatakan Bendungan Leuwi Keris merupakan proyek Pemprov Jabar. Proyek tersebut saat ini masih dalam tahap sosialisasi oleh pihak Pemprov Jabar dan juga Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy.
“Saat ini masih tahap awal sosialisasi dan validasi di lapangan,” ucapnya.
Namun, dirinya sudah meminta agar kegiatan sosialisasi lebih diintensifkan dan dipercepat agar masyarakat dapat mendapat gambaran lengkap menyangkut pembanguan bendungan tersebut. Karena masyarakat terlebih yang lahan kebun dan sawahnya terkena proyek ini pasti ingin tahu lebih jauh terkait proyek dan manfaat bendungan tersebut.
Dia menjelaskan lokasi Bendungan Leuwi Keris yang berada di wilayah Ciamis adalah berupa lahan palung sedangkan hamparannya tidak begitu luas. Berbeda dengan lokasi di wilayah Tasikmalaya yang sebagian lahannya berupa hamparan.
Sebagian Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Handapherang juga akan terkena dampak proyek ini. Namun dirinya menjamin jika hal tersebut tidak menganggu aktivitas TPA tersebut karena hanya sebagian lahannya saya yang terkena dampak.
“Kebanyakan area terdampak adalah sawah dan kebun sedangkan untuk permukiman penduduk tidak ada,” sebutnya. (*)
Sumber : Juara News
Tender na Adhi Karya euy,,keren mang,,,,kudu na Gunung Susuru Kertabumi ge pke Adhi Karya ny mih terang benderang hhaaha
ReplyDelete